Jumat, 28 Februari 2014


Global warming atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan nama pemanasan global merupakan proses naiknya suhu rata-rata atmosfer, laut serta daratan bumi. Meningkatnya suhu tersebut menyebabkan bumi yang kita diami ini terasa lebih panas dan saat siang hari kita merasakan pana yang berlebihan. Kenaikan suhu bumi ini dimungkinkan diakibatkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat dari ulah dan aktivitas manusia itu sendiri. Dengan adanya global warming banyak sekali kerusakan yang dapat ditimbulkan, bukan hanya satu namun bisa mencapai seluruh struktur yang berada di bumi itu sendiri. Global warming bukanlah persoalan bagi pemerintah melainkan persoalan bagi seluruh umat penduduk bumi, bayangkan jika seandainya kutub utara dan selatan mencair apakah kita hanya akan menggantungkan nasib kita ke pemerintah saja? Global warming menjadi tanggung jawab kita masing-masing, semua masyarakat harus berperan aktif untuk mencegah atau melambatnya proses global warming.

read more "mengatasi global warming (pemanasan global) "


Proses terjadinya pelangi diawali ketika cahaya matahari datang dan melewati sebuah tetes-tetes air saat proses terjadinya hujan yang turun, yang kemudian dibelokkan dan dilakukan pembiasan yang menuju tengah tetes hujan tersebut. Hal ini memisahkan cahaya putih, menjadi sebuah warna spektrum yang menciptakan warna-warna pada pelangi. Pada dasarnya pelangi adalah sebuah spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari ini, dilakukan oleh butir-butir air.
 Kemudian warna pelangi tersebut  merupakan proses berurainya cahaya matahari yang berwarna putih terurai menjadi spektrum warna melalui media air hujan. Cahaya matahari merupakan jenis cahaya polikromatik yaitu, cahaya yang terdiri dari banyak warna yang kemudian, cahaya tersebut memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda sehingga membuatnya berwarna putih.
Fungsi mata manusia hanya mampu mencerap paling tidak tujuh warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Sehingga warna inilah yang tampak saat pelangi ini timbul. Lalu, warna-warna pelangi yang terpisah ini memantul di belakang tetes hujan dan memisah lebih banyak lagi saat meninggalkannya.
Cahaya warna-warni tersebut tampak melengkung seperti kurva warna yang disebut dengsn pelangi.
read more "Proses Terjadinya Pelangi"








UMUM
I. Undang-undang dasar, sebagian dari hukum dasar.
Undang-undang Dasar suatu Negara ialah hanya sebagian dari hukumnya dasar Negara itu. Undang-undang Dasar ialah hukum dasar yang tertulis, sedang disampingnya Undang-undang Dasar itu berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis, ialah aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan Negara, meskipun tidak tertulis.
Memang untuk menyelidiki hukum dasar (droit constitutionelle) suatu negara, tidak cukup hanya menyelidiki pasal-pasal Undang-undang Dasarnya (loi constitutionelle) saja, akan tetapi harus menyelidiki juga sebagaimana prakteknya dan bagaimana suasana kebathinannya (geistlichen Hintergrund) dari Undang-undang Dasar itu.
Undang-undang Dasar Negara manapun tidak dapat dipahamkan, kalau hanya dibaca teksnya saja. Untuk dapat mengerti sungguh-sungguh maksudnya Undang-undang Dasar dari suatu Negara, kita harus mempelajari juga bagaimana terjadinya teks itu, harus diketahui keterangan-keterangannya dan juga harus diketahui dalam suasana apa teks itu dibikin.
Dengan demikian kita dapat mengerti apa maksudnya Undang-undang yang kita pelajari, aliran pikiran apa yang menjadi dasar Undang-undang itu.
read more "PENJELASAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA INDONESIA"
 

Popular Posts

Followers

    Blogger templates