Minggu, 08 Juni 2014

Arti Lambang Psikologi


makna trisula psikologi

Makna lambang Psikologi (Trisula) yang sering digunakan di universitas-universitas fakultas psikologi diambil dari huruf ke-23 yunani, Psi (huruf besar Ψ, huruf kecil ψ), baik dalam bahasa yunani klasik maupu bahasa yunani moderen huruf ini melambangkan bunyi /ps/. Sedangkan penggunaan warna Ungu dalam lambang trisula karena dalam parapsychology, psikis yang mengklaim dapat melihat aura dengan mata batin mereka melaporkan bahwa pelaku ilmu hitam sering memiliki aura ungu. Berikut merupakan huruf-huruf alfabet Yunani :

A
N
B
Ξ
Γ
O
Δ
Π
E
R
Z
Σ
H
T
Θ
Y
I
Φ
K
X
L
Ψ
Psi
M
Ω


Sejarah Psikologi

Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Bahkan sebelum Wundt mendeklarasikan laboratoriumnya tahun 1879, yang dipandang sebagai kelahiran psikologi sebagai ilmu. pandangan tentang manusia dapat ditelusuri jauh ke masaYunani kuno.Psikologi sendiri sebenarnya telah dikenal sejak jaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup ( levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap - tiap makhluk hidup mempunyai jiwa. Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika. 

Psikologi (Defenisi dan sejarah Psikologi)

psychologymania   Tinggalkan Sebuah Komentar
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.
Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: “ψυχή” (Psychē yang berarti jiwa) dan “-λογία” (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuanyang mempelajari tingkah laku dan proses mental. Defenisi ini membuat psikologi bergeser dari yang mempelajari jiwa ke penelitian tingkah laku. Ini dapat dilihat dari sejarah psikologi dari awal (dari masa Yunani) sampai masa sekarang.
Defenisi psikologi selalu tergeser, sehingga mempengaruhi metodologi perkembangannya disetiap waktu dan tempat. Bahkan perbedaan ini yang memunculkan aliran psikologi yang beragam. Perkembangan psikologi terakhir yang kontemporer dengan pendekaatan Indegeneous (kearifan local) maupun studi lintas budaya (Cros Cultur Psychology) ataupun karakteristik individual (Positive Psychology).
Joesafira
PENGERTIAN, SEJARAH, DAN RUANG LINGKUP PSIKOLOGI

A. PENGERTIAN PSIKOLOGI

Psikologi berasal dari bahasa Yunani “Psyche” yang artinya jiwa dan “Logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi psikologi artinya: ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya. Dengan singkat disebut ilmu jiwa.

Berbicara tentang jiwa, terlebih dahulu kita harus dapat membedakan antara nyawa dan jiwa. Nyawa adalah daya jasmaniah yang adanya tergantung pada hidup jasmani dan menimbulkan badaniah organic behavior, yaitu perbuatan yang ditimbulkan oleh proses belajar. Sedangkan jiwa adalah daya hidup rihaniah yang bersifat abstrak, yang menjadi penggerak dan pengatur bagi sekalian perbuatan-perbuatan pribadi (personal behavior) dari hewan tingkat tinggi dan manusia.

Sehingga pengertian psikologi dapat disimpulkan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari semua tingkah laku dan perbuatan individu, dalam mana individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari lingkungannya.

B. SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI

Psikologo adalah ilmu yang mempelajari seluk-beluk kejiwaan manusia. Penyelidikan tantang gejala-gejala kejwaan itu sendiri mula-mula dilakukan oleh para Filosof Yunani Kuno. Pada waktu itu belum ada pembuktian-pembuktian nyata atau empiris, melainkan segala teori dikemikakan berlndaskan argumentasi-argumentasi logis (akal) belaka. Berabad-abad setelah itu, psikologi juga masih merupakan bagian dari filsafat,a ntara lain di Perancis muncul Rene Descartes (1596-1650), di Inggris muncul tokoh John Locke (1623-1704). Mereka dikenal sebagai tokoh asosiasionisme, yaitu doktrim psikologi yang menyatakan bahwa jiwa itu tersusun atas elemen-elemen sederhana dalam bentuk ide-ide yang muncul dari inderawi.Ide-ide ini bersatu dan berkait satu sama lain lewat asosisi-asosisi.

Psikologi baru diakui menjadi ilmu independen setelah didirikan laboratoriumpsikologo oleh Wilhem Wundt pada tahun 1897, yang kemudian sangat berpengaruh bagi perkembangan psikologi selanjutnya. Para sarjana psikologi mulai menyelidiki gejala-gejala kejiwaan secara lebih sistematis dan objektif.

C. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI

Ditinjau dari segi obyeknya psikologi dapat dibedakan dalam dua golongan yang besar yaitu:
  1. Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia .
  2. Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari hewan yang umumnya lebih tegas disebut psikologi hewan.
Dalam tulisan ini tidak akan dibicarakan psikologi hewan, yang akan dibicarakan adalah psikologi yang berobyekkan manusia. Sampai pada waktu ini orang masih membedakan adanya psikologi yang bersifat umum dan psikologi yang khusus. Psikologi umum adalah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan-kegiatan atau aktifitas fisik manusia pada umumnya yang dewasa, yang normal dan berbeda (berkultur).

Psikologi khusus ialah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari segi-segi kekhususan dari aktifitas psikis manusia. 

a) Psikologi Perkembangan

Yaitu psikologi yang membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi sampai tua, yang mencakup:
  1.  Psikologi anak (mencakup masa bayi)
  2.  Psikologi puber dan adolesensi (psikologi pemuda)
  3.  Psikologi orang dewasa
  4.  Psikologi orang tua
b) Psikologi sosial

Yaitu psikologi yang khusus membicarakan tentang tingkah laku atau aktifitas-aktifitas manusia hubungannya dengan situasi sosial.

c) Psikologi pendidikan

Yaitu psikologi yang menguraikan kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi pendidikan . Misalnya, bagaimana dalam menarik perhatian agar dapat dengan mudah diterima.

d) Psikologi kepribadian dan tifologi

Yaitu psikologi yang khusus menguraikan tentang struktur pribadi manusia, mengenai tipe-tipe kepribadian manusia.

e) Psikopatologi

Yaitu psikologi yang khusus menguraikan mengenai keadaan psikis yang tidak normal (abnormal).

f) Psikologi kriminil

Yaitu psikologi yang khusus berhubungan dengan soal kejahatan atau kriminalitas.


g) Psikologi perusahaan

Yaitu psikologi yang khusus berhubungan dengan soal-soal perusahaan.

Jadi dalam mempelajari psikologi ini, kita akan membatasi diri pada tingkah laku manusia,karena manusia adalah makhluk Tuhan yang tertinggi derajatnya diantara makhluk yang lain di alam ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Popular Posts

Followers

    Blogger templates